Macam-macam pakan fermentasi sapi artinya ada banyak jenis limbah pertanian atau hijauan masakan ternak yang sanggup difermentasikan untuk ternak sapi. Sebelumnya perlu diketahui tujuan utama fermentasi masakan sapi yaitu untuk efisiensi dalam penyediaan pakan. Berkembang sebab adanya keterbatasan dalam mendapat hijauan masakan ternak, jikalau di tempat anda masih terdapat hijauan masakan ternak segar sebaiknya gunakan itu saja. Proses fermentasi makan ternak ini dilakukan sebab pakan hasil fermentasi sanggup disimpan dalam waktu yang usang dan cenderung gampang dikonsumsi oleh sapi, kerbau, kambing, domba dan kuda.
Macam-macam limbah pertanian yang sanggup dijadikan pakan fermentasi sapi adalah:
- Tangakai Jagung kering, disini tidak terbatas hanaya pada tangkai jagung, tapi daun serta kulit yang sudah kering sekalipun sanggup dijadikan masakan sapi (ternak ruminansia) sesudah melalui proses fermentasi
- Tongkol Jagung, biasanya petani jagung yaitu seorang peternak sapi juga, sering petani tidak memanfaatkan tongkol jagung secara optimal, umumnya tongkol dibuang dengan dibakar. Tongkol jagung ternyata mempunyai serat dan kandungan protein yang sanggup dijadikan masakan ternak sapi, sesudah dilakukan fermentasi.
- Tangkai padi (jerami), dikala animo panen padi ketersediaan jerami sangat melimpah, jerami juga jarang dimanfaatkan oleh petani untuk pakan ternak mereka, biasanya hanya dibuang dan dibakar. Jerami yaitu salah satu limbah pertanian yang paling gampang difermentasi.
- Ampas kulit kopi, lunak dan disukai oleh ternak jadi tanpa proses fermentasi sekalipun sanggup diberikan secara pribadi kepada ternak.
- Kulit kakao (cokelat), kulit cokelat ini juga salah satu limbah pertanian yang disukai ternak, tapi kulit kakao tidak baik bila diberikan begitu saja kepada sapi, ada zat kitin yang sulit dicerna oleh lambung ruminasia pada kulit kakao. Untuk itu sebaiknya kulit kakao difermentasikan terlebih dahulu sebelum diberikan pada ternak sapi.
- Rumput kering atau rumput yang sudah tua, biasanya baik rumput gajah dan rumput lapangan yang sudah bau tanah kurang disukai oleh ternak sapi, biasanya rumput yang bau tanah dibuang oleh peternak sapi, alangkah baiknya jikalau difermentasikan dan disimpan, jadi ketika animo paceklik para peternak tidak kesulitan dalam memperoleh pakan. Rumput yang berlebih sebaiknya jangan dibiarkan menjadi tua, jadikanlah hay, hay sama kualitasnya dengan rumput segar.
Diatas sudah kita bicarakan perihal beberapa limbah pertanian yang sanggup dijadikan pakan fermentasi ternak sapi dan ruminansia lainnya. Untuk cara fermentasi masakan ternak silahkan lihat disini. Diatas juga ada sedikit kita singgung mengenai hay, yang dimaksud dengan hay yaitu rumput yang dikeringkan sampai tanpa kadar air, hay ini sangat baik untuk pakan ternak dan sangat gampang disimpan dalam waktu yang usang sekalipun. Mungkin anda pernah menonton film-film Australia, disana sering terlihat rumput yang di buat menjadi bal nah bekerjsama yang dibalkan itu yaitu hay. Lain kali akan kita bahas cara pembuatan hay dan menfaat serta kelebihannya.