Ciri-ciri sapi yang baik, tidaklah sulit untuk menentukan seekor anak sapi sehat dan baik asalkan kita memahami beberapa gejala dasar kesehatan hewan khususnya ternak ruminansia. Sapi sehat belum tentu baik untuk dipelihara, tapi sapi yang baik sudah niscaya sehat. Kenapa demikian? Sebab dalam perjuangan ternak kita harus memperhitungkan untung dan rugi, contohnya seekor pedet yang sehat namun keturunan jenis pesisir yang relatif ukuran badannya kecil, maka dalam hitung untung rugi pedet sehat tersebut kurang baik untuk dipelihara.
Dasar-dasar kesehatan ternak menyebutkan beberapa poin perihal gejala sapi yang sehat, diantaranya: Sempurna secara fisik, gerakan lincah dan respon aktif terhadap suara dan gerakan benda, bulu higienis dan tidak berdiri. Dan dalam ilmu perjuangan ternak dijelaskan bahwa ternak yang baik untuk dipelihara yakni bakalan ternak yang mempunyai kecepatan pertumbuhan yang cepat, bila untuk sapi dikategorikan pertumbuhannya cepat bila pertambahan berat tubuh harian diatas 0,7 Kg per hari.
Ciri sapi yang baik dilihat dari sempurnanya bentuk tubuh, yang perlu diperhatikan disini yakni organ terluar, pedet dikatakan tepat bila lengkap semua anggota tubuh dan tumbuh secara normal, normalnya anggota tubuh setiap ternak mempunyai perisi simetris untuk anggota tubuh berpasangan seperti; kedua kaki depan tumbuh secara simetris begitu juga dengan kaki belakang, pendengaran kiri dan kanan tumbuh secara simetris, begitu juga dengan mata kedua lobang hidung dan lainnya yang berpasangan.
Untuk anggota tubuh tunggal sanggup dikatakan normal bila tumbuh dengan semestinya, misalkan punuk anak sapi ongole minimal tingginya sejajar dengan kepala, salah satu ciri pedet jantan yang baik yakni mempunyai ekor melampaui lutut, dan untuk jantan lepas sapih ujung bulu ekor mencapai mata kaki belakang. Hubungan panjang ekor sangat dekat dengan kesehatan ternak. Semakin panjang ekor sapi maka semakin luas jangkauannya untuk mengusir serangga yang merugikan terhadap perkembangan tubuh.
Saat membeli anak sapi usahakan sanggup melihat kotorannya, dan Tanya detail perihal kotoran pedet tersebut di dalam kandang, seberapa banyak setiap pagi. Juga perhatikan caranya memakan hijauan makanan ternak, apakah memilih-milih hijauan atau tidak. Jika hal-hal yang disebutkan ini sudah anda perhatikan dengan baik dan terlihat normal maka anda sudah sanggup memprediksi apakah pedet tersebut layak untuk dipelihara atau tidak.
Jika anda masih kurang memahami bebrapa hal di artikel ini silahkan tanyakan melalui komentar, dan bila anda mempunyai warta embel-embel perihal cirri-ciri sapi yang baik dengan bahagia hati aku akan mendapatkan warta tersebut dan mencantumkannya di dalam blog peternakan ini.