Bungkil kelapa, jagung dan kedelai mungkin bagi sebahagian orang sudah tidak absurd lagi, namun bagi yang gres beternak (peternak pemula) pengertiannya sanggup jadi belum dipahami. Pada kesempatan kali ini akan kita jelaskan apa yang dimaksud dengan bungkil kelapa, jagung dan kedelai, sehingga tidak galau lagi dalam menyiapkan ransum pakan ternak.
Bungkil kelapa adalah: sisa-sisa ampas kelapa parut dan telah dihilangkan kadar airnya melalui proses pemanasan (digongseng), begitu juga dengan jagung dan kedelai. Bungkil jagung bearti sisa-sisa ampas jagung sesudah diperas, kemudian dikeringkan. Tujuan menghilangkan kadar air ini ialah biar sanggup bertahan usang dikala disimpan.
Dimana sanggup didapatkan bungkil jagung, kelapa atau kedelai? Biasanya di poultry shop (penjual pakan ternak) sudah menyediakan bungkil kelapa dan kedelai, sedangkan jagung tampaknya belum tersedia di semua poultry shop. Apakah sanggup dibentuk sendiri? Bisa, membuatnya tidaklah sulit, cukup kumpulkan saja sisa-sisa kelapa parut atau ampas jagung / kedelai kemudian keringkan dengan cara digongseng (digoreng tanpa minyak)
Berapa banyak bungkil baik diberikan kepada ternak pada adonan konsentrat? Idealnya ialah sebesar 10% dari total konsentrat kita berikan. Misalnya untuk seekor sapi berat 300 Kg dibutuhkan konsentrat sebesar 1% dari berat tubuh yakni 3 Kg / hari. Makara bungkil yang kita butuhkan untuk seekor sapi 300 Kg ialah 300 gram atau 3 ons, sisanya ialah dedak atau bekatul.
Apa saja adonan konsentrat yang baik untuk sapi potong atau perah? Ransum yang baik ialah adanya protein bergairah dan mineral didalamnya. Contoh konsetrat ideal sebagai berikut: dari 3 kg konsentrat terdapat 300 gr bungkil, 100 gr mineral (tepung tulang) ditambah 2600 gr dedak/ bekatul. Kombinasi ini sudah cukup untuk dijadikan konsentrat penggemukan sapi potong atau komplemen pakan untuk sapi perah.
Seberapa seringkah konsentrat diberikan pada sapi/ kerbau? Sebaiknya diberi 1 x perhari kepada ternak ruminansia, terutama untuk tempat kekurangan hijauan masakan ternak (rumput). Jika rumput / HMT mencukupi terutama rumput unggul maka konsentrat tidak diharapkan lagi untuk ternak sapi/ ruminansia lainnya. Konsentrat dibutuhkan terutama untuk ternak sedang mengandung atau menyusui. Demikian bahasan mengenai bungkil secara singkat dan sederhana mudah-mudahan sanggup dipahami, jikalau ada keraguan silahkan hubungi kami melalui komentar.