Friday, September 4, 2015

Usaha Ternak Ayam Potong Kemitraan

Saat ini tingginya harga pakan menjadi alasan melambungnya harga ayam potong di pasaran. Tidak sedikit pula perjuangan ternak ayam potong sanggup bangun diatas kaki sendiri skala kecil harus bangkrut lantaran tidak sanggup lagi menanggung beban biaya produksi.Berbeda dengan perjuangan kemitraan, mereka masih eksis dan tidak terlalu terbebani dengan naiknya harga pakan. Usaha kemitraan sanggup tetap berjalan lancar lantaran biaya pakan dan obat-obatan ditanggung oleh perusashaan inti.

Dalam kemitraan ayam potong ada dua pihak yang bermitra yakni:

  1. Perusahaan Inti
  2. Plasma

Perusahaan inti:
Perusahaan inti mempunyai peranan penting dalam suksesnya sebuah perjuangan kemitraan, biasanya inti ini merupakan anak perusahaan pakan terbesar di negeri ini (pokphan dan japfa), ada beberapa diantaranya yang bukan tapi skalanya kecil. Inti kemitraan berkewajiban memasok bibit, pakan dan obat-obatan selama berlangsungnya proses budidaya broiler. Harga bibit, pakan dan obat-obatan ini biasanya mengikuti harga pasar (tidak ditetapkan di kontrak). Selain itu inti kawan juga berkewajiban menunjukkan pendapingan pada peternak (plasma) terkait tata laksana administrasi budidaya.

Plasma.
Peternak yang ikut dalam kemitraan disebut sebagai plasma, berkewajiban menyediakan sangkar dan tenaga kerja untuk melakukan budidaya ayam potong. Ukuran sangkar biasanya telah distandarisasi oleh perusahaan inti (minimal, 3000, 5000 ekor atau lebih). Plasma tidak perlu mengeluarkan modal awal pembelian DOC, pakan dan obat-obatan, lantaran dipasok oleh perusahaan inti, pembayarannya dilakukan diakhir tiap periode budidaya. Harga jual ayam potong biasanya telah ditetapkan diawal masa periode, dengan sistem kontrak.

Kelebiha ternak ayam potong secara kemitraan (sebagai plasma)

  • Petrnak (plasma) lebih diringankan dalam hal penyediaan modal awala budidaya.
  • Peternak tidak perlu memikirkan wacana pemasaran, lantaran sistem pemasaran telah dicover dengan baik oleh perusahaan inti, dengan harga sesuai kontrak.
  • Selama perjuangan budidaya berjlan lancar (ayam sehat dan panen sempurna waktu) peternak tidak akan pernah merugi walaupun harga ayam di pasaran turun ddrastis, lantaran harga telah ditetapkan dikontrak awal.


Kekurngannya:

  • Plasma tidak mempunyai kebebasan penuh terhadap perjuangan budidaya, lantaran semua sistem administrasi kandang, pinjaman pakan, dan teknis budidaya telah diatur oleh perusahaan inti dengan mengirimkan pendamping.
  • Plasma tidak sanggup menerima untung besar walaupun harga ayam potong dipasaran melambung tinggi, lantaran harga telah ditetapkan.
  • Harga pakan yang berlaku yakni harga pasaran, berbeda dengan harga jual ayam. Kaprikornus dikala harga masakan ayam naik peternak harus menanggung harga tersebut di final periode.

Saat ini tingginya harga pakan menjadi alasan melambungnya harga ayam potong di pasaran Usaha Ternak Ayam Potong Kemitraan

Itulah sekilas wacana kemitraan ayam potong di Indonesia ini, ada kelebihan dan ada kekurangan. Semua perjuangan budidaya ternak sanggup dijalankan secara kemitraan ini. Dari pengamatan penulis di lapangan sangat jarang ditemukan adanya plasma yang merugi besar. supaya bermanfaat…

Usaha Ternak Ayam Potong Kemitraan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29