Wednesday, August 26, 2015

Perbandingan Harga Dan Biaya Pemeliharaan Ayam Kampung Doc Vs Grower

Maksud judul diatas dalah kita akan membandingkan biaya yang dikeluarkan dalam budidaya ayam potong, antara memelihara dari DOC dengan membeli ayam grower (dara). Perbandingan tentu akan dititik beratkan pada harga DOC yang berlaku ketika ini, biaya pakan yang dikeluarkan serta harga ayam grower di pasaran. Dengan ada perbandingan tersebut mudah-mudaahan kita yang ingin memelai perjuangan budidaya ayam kampung petelur sanggup lebih gampang memilih pemilihan bibit.

Harga DOC ayam kampung ketika ini sekitar Rp. 4000 hingga 5000 rupiah per ekor, bila kita ingin memelihara 100 ekor berarti biaya untuk doc saja sekitar Rp. 400.000 (minimal). Biaya pakan dari umur 0 hingga 12 ahad (ayam grower) sebanyak biaya 2,5 kg pakan/ ekor (minimal), harga pakan ketika ini Rp. 10.000/ kg berarti hingga umur 12 ahad kita mengeluarkan biaya pakan sebesar 25 ribu. Belum dihitung biaya teaga kerja, listrik dan lain sebagainya untuk seekor ayam kita harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 30.000.

Berapakah harga ayam grower (umur 12 minggu) ketika ini? ternyata harga ayam grower ketika ini di pasaran hanya berkisar Rp. 25.000 – 40.000/ ekor. Bila keseluruhannya dihitung secara matematis maka biaya budidaya ayam kampung dari semenjak DOC akan lebih besar bila dibandingkan eksklusif membeli ayam grower apalagi bila kita sanggup membeli ayam layer (minimal sudah bertelur sekali).

Berikut perhitungan rinci sederhananya:
Untuk pemeliharaan semenjak DOC:
Biaya vaksin dan obat/ ekor= diabaikan saja
Biaya listrik dan lain-lain = diabaikan
Harga DOC/ ekor = Rp. 4000,-
Biaya pakan hingga 12 minggu/ ekor = Rp. 25.000,-

Total = Rp. 29.000,-

Sedngkan harga ayam kampung umur 12 ahad di pasaran hanya berkisar 25 – 40 ribu saja. Ini berarti lebih irit membeli grower ayam kampung daripada harus memelihara semenjak DOC. Dalam konsep budidaya secara komersi semua biaya haruslah kit hitung termaasuk biaya resiko ketidak pastian (ayam sakit, dll). Hanya saja biaya awal bila kita memelihara semenjak DOC akan lebih kecil daripada biaya awal kalau harus membeli ayam kampug umur 12 minggu.

Dari pemaparan diatas ada dua kesimpulan yakni:

  1. Biaya total budidaya ayam kampung semenjak DOC lebih tinggi bila dibandingkan dengan biaya pemeliharaan semenjak anak ayam umur 12 minggu.
  2. Biaya awal budidaya ayam kampung semenjak DOC lebih kecil daripada biaya awal bila kita budidaya semenjak grower.


Itulah sedikit sharing hari ini agar bermanfaat, dan sampaikan saran atau pendapat lain melalui komentar di bawah.

Perbandingan Harga Dan Biaya Pemeliharaan Ayam Kampung Doc Vs Grower Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29