Rumput lapangan atau rumput sawah ini juga cocok untuk pakan hijauan kambing dan domba walaupun nilai gizinya masih kalah sedikit dibandingkan rumput odot, sataria, gajahan dan sejenisnya, namun sebab rumput ini simpel didapatkan dan tidak perlu ditanam maka sayang jikalau tidak dimanfaatkan.
Di pedesaan sangat simpel kita jumpai peternak kecil memakai sabit untuk mencari rumput jenis ini, dengan berbekal karung maka 1-2 jam akan sudah sanggup rumput hijauan. Untuk jumlah ternak skala kecil memakai alat bantu sabit sudah cukup, nah untuk populasi kambing dan domba dengan jumlah banyak, memakai alat bantu sabit akan kurang efektif, lebih efektif memakai mesin pemotong rumput.
Seringkali kita dengar dari dialog di masyarakat, jikalau rumput hasil dari pemotongan mesin tidak disukai oleh kambing dan domba, memang ada benarnya, biasanya rumput yang tidak disukai berasal dari hasil pemotongan di pinggir jalan raya, dimana rumput ini sudah terhinggapi banyak sekali polusi dari asap knalpot kendaraan bermotor, secara otomatis kambing dan domba akan menolak untuk memakannya.
Namun masih ada cara agar rumput hasil potong di pinggir jalan ini sanggup dimakan kambing dan domba, salah satu caranya ialah rumput disiram air terlebih dahulu, agar hasil polusi yang melekat di rumput sedikit banyak sanggup hilang dan aroma rumputnya kembali kepada aroma aslinya.
Bagaimana dengan rumput yang ada di tengah sawah atau tengah lapangan sepakbola ? berdasarkan pengalaman kami, kambing dan domba jenis apapun pribadi mau melahapnya tanpa ragu-ragu dan tanpa penolakan. Karena kondisinya jauh dari jalan raya dan polusi kondisi rumput ini lebih segar dan aromanya lebih alami.
Mesin potong rumput ini sanggup anda dapatkan di toko-toko alat pertanian dan toko mesin di kota anda masing-masing, merknya juga beragam, harganya kisaran 1 - 1.3 jt sudah termasuk pisau yang lingkaran atau pisau gerigi. konsumsi materi bakarnya ialah bensin campur, 1 liter bensin campur sanggup digunakan 2 hari ngerumput, atau gampangannya 1 liter bensin campur sanggup untuk memotong rumput dengan hasil sekitar 15 karung ukuran 50 kg.
Penggunaan mesin potong rumput sangat membantu anak sangkar dalam memenuhi kebutuhan pakan hijauan. 2 orang anak sangkar ngerumput selama dua jam saja kira-kira akan mendapat rumput segar sekitar 6-8 karung sudah sanggup untuk memenuhi kebutuhan makan sore, malam dan masih tersisa sedikit untuk diberikan pagi harinya. Hasil ngerumput 2 jam sanggup mencukupi kebutuhan pakan sekitar 25 ekor kambing dan domba
Dengan terpenuhinya pakan hijauan, maka akan sedikit banyak menghemat kebutuhan konsentrat, namun bukan dalam artian sanggup menghilangkan konsentrat sebagai pakan kambing dan domba, sebab konsentrat dan sajian pakan kering lainnya menjadi embel-embel pakan hijauan jadi sifatnya saling mendukung.
Rumput sawah atau rumput lapangan ini juga sangat membantu proses pertumbuhan pakan hijauan lainnya menyerupai odot, sataria, king grass, kaliandra, indigofera dan lainnya, sebab jenis pakan ini memerlukan waktu 30-60 hari untuk siap panen, sedangkan rumput lapangan ini butuh waktu 7-10 hari untuk siap panen kembali, apalagi jikalau kita bantu dengan pupuk urine kambing atau ditebar urea maka pertumbuhannya akan sangat cepat.
Penggunaan alat bantu modern menyerupai mesin pemotong rumput memang sudah menjadi kebutuhan, sebab akan sanggup mengakibatkan solusi bagi kita semua yang sebelumnya merasa kualahan memenuhi pakan hijauan sehingga kita takut untuk memelihara kambing dan domba dalam jumlah yang banyak. Dengan banyak sekali alat bantu modern maka aktivitas beternak kambing dan domba yang sebelumnya ialah aktivitas sampingan sekarang sanggup diubah menjadi bisnis utama.
Salam beternak modern.....
